Bulukumba, 29 Maret 2025 – Sabtu sore di Tbm Rumah Nalar kembali menjadi momen berharga bagi anak-anak usia sekolah dasar yang penuh semangat dalam kegiatan membaca bersama. Kegiatan ini merupakan bagian dari program transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial yang didukung oleh Perpustakaan Nasional.
Sebanyak enam anak, yaitu Muhammad Aid, Andi Almutakabbir, Muhammad Fahri, Qila, Ratu, dan Mutmainnah, dengan antusias memilih dan membaca masing-masing lima buku yang berbeda. Tak hanya membaca, mereka juga berbagi cerita tentang buku yang paling menarik dan menginspirasi mereka.
“Senang sekali melihat anak-anak begitu antusias membaca dan mendiskusikan isi buku. Ini membuktikan bahwa budaya literasi bisa tumbuh dengan baik jika kita memberikan ruang dan kesempatan kepada mereka,” ujar Kak Haris, pengelola Tbm Rumah Nalar yang memandu kegiatan tersebut.
Salah satu peserta, Qila, mengungkapkan kegembiraannya saat menemukan buku yang sangat menarik tentang petualangan dan persahabatan dengan judul "para semut". Sementara itu, Muhammad Aid terinspirasi dari buku yang mengajarkan tentang keberanian dan ketekunan dalam buku yang berjudul "Burung biru pendiam".
Kegiatan ini diharapkan dapat terus menarik minat anak-anak di sekitar Tbm Rumah Nalar untuk datang dan memanfaatkan fasilitas yang ada. Lebih dari sekadar membaca, mereka juga dilatih untuk berpikir, mengungkapkan pendapat, dan berbagi inspirasi.
Kepada para orang tua, inilah saat yang tepat untuk mengajak anak-anak mereka menikmati dunia literasi di Tbm Rumah Nalar. sementara untuk komunitas lain yang ingin mengadopsi kegiatan serupa, Tbm Rumah Nalar siap berbagi pengalaman dan berdiskusi tentang strategi menumbuhkan minat baca anak-anak sejak dini.
